Langsung ke konten utama

DADAR GULUNG: Si Manis Legit Berbalut Hijau Pandan yang Tak Lekang Waktu

 



Lebih dari sekadar jajanan pasar, Dadar Gulung adalah pelukan hangat nostalgia dan bukti kekayaan rasa Nusantara. Mari selami kelezatannya!

Siapa yang tak kenal dengan gulungan hijau nan menggoda ini? Dadar Gulung, dengan warnanya yang cerah dan aroma pandan yang khas, adalah salah satu primadona dalam dunia kue basah atau jajanan pasar Indonesia. Di balik penampilannya yang sederhana, tersimpan perpaduan rasa dan tekstur yang membuatnya dicintai lintas generasi.

Pandangan Pertama yang Memikat

Bayangkan Anda berjalan di pasar tradisional pagi hari, atau mengunjungi toko kue langganan. Mata Anda pasti akan tertumbuk pada deretan Dadar Gulung yang tersusun rapi. Warna hijaunya yang cerah – hasil dari perasan daun suji dan pandan asli – seolah memanggil untuk segera dicicipi. Kulit dadarnya yang tipis dan lentur membungkus isian unti kelapa yang berwarna cokelat keemasan karena dimasak dengan gula merah. Sebuah kombinasi visual yang begitu mengundang selera!

Sensasi Rasa yang Bikin Nagih

Saat gigitan pertama menyentuh lidah, Anda akan disambut oleh tekstur kulit dadar yang lembut dan sedikit kenyal. Rasa gurih santan dan aroma wangi pandan dari kulitnya berpadu sempurna dengan isian unti kelapa. Isiannya sendiri adalah sebuah simfoni rasa: manis legit dari gula merah atau gula aren pilihan, berpadu dengan tekstur sedikit kasar namun juicy dari kelapa parut segar. Setiap kunyahan adalah perayaan rasa manis, gurih, dan wangi yang harmonis. Tak heran jika satu gulung saja seringkali terasa kurang!

Lebih dari Sekadar Kue: Secuil Cerita di Setiap Gulungan

Dadar Gulung bukan sekadar makanan pengisi perut. Ia adalah bagian dari warisan kuliner Nusantara yang kaya. Seringkali hadir sebagai teman minum teh atau kopi di pagi atau sore hari, menjadi suguhan dalam acara arisan, hajatan, atau sekadar camilan rumahan yang dirindukan. Kesederhanaan bahan dan cara membuatnya (meski butuh sedikit ketelatenan!) menjadikannya kue yang akrab di banyak dapur keluarga Indonesia. Membuat Dadar Gulung bersama ibu atau nenek seringkali menjadi kenangan manis tersendiri.

Rahasia Dapur Nenek: Membuat Dadar Gulung Sempurna

Tertarik mencoba membuatnya sendiri di rumah? Kuncinya terletak pada kualitas bahan dan teknik yang tepat.

  • Kulit Dadar: Gunakan campuran tepung terigu dan sedikit tepung tapioka atau sagu untuk tekstur yang pas. Pastikan santan yang digunakan segar dan kental untuk rasa gurih maksimal. Jangan lupakan perasan daun pandan dan suji asli untuk warna dan aroma terbaik (meski pasta pandan bisa jadi alternatif praktis). Kunci membuat kulit yang bagus adalah adonan yang tidak terlalu kental atau encer, dan wajan datar anti lengket yang panasnya pas.

  • Isian Unti: Pilih kelapa yang tidak terlalu tua agar teksturnya pas. Gula merah atau aren berkualitas akan memberikan rasa manis yang legit dan aroma yang khas. Masak unti hingga cukup kering agar tidak mudah basi dan tidak membuat kulit dadar cepat sobek. Sejumput garam dan selembar daun pandan saat memasak unti akan semakin menyempurnakan rasanya.

RESEP KILAT DADAR GULUNG ISTIMEWA

Bahan Kulit:

  • 150 gr Tepung Terigu Protein Sedang

  • 1 sdm Tepung Tapioka

  • 350 ml Santan Sedang (dari 1/2 butir kelapa)

  • 50 ml Air Perasan Pandan Suji (atau 1 sdt Pasta Pandan)

  • 1/4 sdt Garam

  • 1 butir Telur (opsional, agar lebih lentur)

  • Minyak goreng secukupnya untuk olesan wajan

Bahan Unti Kelapa:

  • 150 gr Kelapa Parut Setengah Tua

  • 100 gr Gula Merah/Aren, sisir halus

  • 50 ml Air

  • 1/4 sdt Garam

  • 1 lembar Daun Pandan, simpulkan

Cara Membuat:

  1. Unti: Masak gula merah, air, garam, dan daun pandan hingga gula larut. Masukkan kelapa parut, aduk rata. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga air menyusut dan unti cukup kering. Angkat, dinginkan.

  2. Kulit: Campur tepung terigu, tapioka, dan garam. Tuang santan dan air pandan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata hingga licin tidak bergerindil (saring jika perlu). Masukkan telur jika pakai, aduk rata.

  3. Panaskan wajan datar anti lengket (teflon) diameter 18-20 cm dengan api kecil. Olesi tipis dengan minyak.

  4. Tuang satu sendok sayur adonan kulit, ratakan dengan memutar wajan. Masak hingga pinggirnya terlepas dan permukaan matang (tidak perlu dibalik). Angkat. Lakukan hingga adonan habis.

  5. Ambil selembar kulit dadar, beri 1-2 sdm isian unti di salah satu sisi. Lipat seperti amplop, lalu gulung rapi.

  6. Sajikan segera selagi hangat atau pada suhu ruang.

Penutup:Dadar Gulung adalah bukti bahwa kelezatan sejati seringkali datang dari kesederhanaan. Si hijau manis ini akan selalu punya tempat istimewa di hati para pecinta kuliner Indonesia. Jadi, kapan terakhir kali Anda menikmati gulungan legit nan wangi ini? Mungkin sekarang saatnya untuk kembali bernostalgia rasa!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merenungkan Makna di Balik Pertanyaan Surah Ar-Rahman Ayat 13

  Samudera Nikmat yang Terlupakan: Merenungi Panggilan Hati dalam Surah Ar-Rahman Ayat 13 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Di antara hamparan permadani ayat-ayat suci Al-Qur'an, terdapat sebuah surah yang dijuluki 'Arus Al-Qur'an , Sang Pengantin Al-Qur'an. Dialah Surah Ar-Rahman, surah ke-55 yang namanya diambil dari salah satu Asmaul Husna terindah, Ar-Rahman, Yang Maha Pengasih. Keindahan surah ini tidak hanya terletak pada pilihan katanya yang puitis dan ritmenya yang menghentak jiwa, tetapi juga pada pesan sentralnya yang menggugah kesadaran: pengakuan akan limpahan nikmat Allah SWT yang tiada terhingga. Puncak dari penggugahan kesadaran itu terangkum dalam sebuah ayat yang diulang tidak kurang dari 31 kali, laksana detak jantung yang terus mengingatkan, laksana panggilan lembut namun tegas yang menembus tirai kelalaian. Ayat ke-13: فَبِأَيِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiayyi aalaa'i Rabbikumaa tukadzdzibaan "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah y...

Berdoa diwaktu ini permohonan anda di kabulkan oleh SWT

Doa merupakan senjata bagi seorang muslim. Melalui doa, kita berkomunikasi dengan Allah SWT, Sang Pemilik segalanya. Doa adalah ungkapan kerendahan hati, permohonan, dan harapan kepada Sang Pencipta. Dalam Islam, terdapat doa-doa mustajab yang diyakini dapat membuka pintu rezeki dan kebahagiaan. Namun, penting untuk diingat bahwa mustajabnya sebuah doa tidak hanya bergantung pada lafalnya, tetapi juga pada ketulusan hati, keyakinan, dan usaha yang menyertainya. Berdoa diwaktu ini permohonan anda di kabulkan oleh SWT  Berikut beberapa doa mustajab yang dapat diamalkan untuk memohon rezeki dan kebahagiaan: 1. Doa Memohon Rezeki yang Halal dan Berkah: اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ "Allahumma akfini bi halalika 'an haramik, wa aghnini bi fadhlika 'amman siwak." Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal dari yang haram, dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari selain-Mu." Doa ini ...

Apa Aja yang Bikin lifesdecoded.my.id Spesial? Nggak Cuma Modal Judul Doang

  Lupakan Scrolling Tanpa Tujuan! Temukan lifesdecoded.my.id – blog Online yang Benar-benar Membuat Hidup Anda Lebih Baik. LifesDecoded.my.id: Dosis Inspirasi Harian Anda – Dapatkan Kepercayaan Diri, Kecerdasan & Kehidupan yang Berkah, Secara Daring! Di dunia yang dipenuhi dengan tren sesaat dan konten yang dangkal, sangat menyegarkan untuk menemukan ruang yang benar-benar  menambahkan nilai  untuk hidup Anda. Masuk  LifesDecoded.my.id , tujuan online baru Anda untuk mendapatkan inspirasi harian dan saran yang dapat ditindaklanjuti. Lebih dari sekadar blog,  LifesDecoded.my.id  adalah blog daring yang dinamis yang didedikasikan untuk membantu Anda membuka potensi penuh Anda – meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan kecerdasan, dan menumbuhkan kehidupan yang lebih diberkati dan memuaskan. Siap mengubah penjelajahan daring Anda menjadi pengalaman yang positif dan memberdayakan? Kalau begitu, kunjungi  lifesdecoded.my.id  sekarang! Pojok Kep...