Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Cerpen islami

Ketika Ikhlas Merajai Hati, Cinta Menjadi Abadi !

Se nja di desa Seruni selalu menghadirkan ketenangan. Di rumah kecil beratap rumbia, Aisyah sibuk menyiapkan makanan untuk anak-anak TPA. Senyumnya merekah, namun hatinya sedikit gundah. Ia merasa lelah. Ia sudah bertahun-tahun mengajar, membantu kegiatan desa, namun rasanya seperti tak ada yang benar-benar menghargai. “Kenapa hanya aku yang selalu begini?” gumamnya. Ia lelah mencari validasi dari manusia. Di sisi lain desa, Fahri mengayuh sepedanya, membawa keranjang berisi sayuran segar. Ia baru saja selesai membantu para petani di ladang. Ia tak pernah mengeluh, meski seringkali tangannya kasar dan punggungnya pegal. Ia melakukan semua ini dengan hati yang tulus, tanpa syarat. Suatu hari, Aisyah bertemu dengan Ibu Aminah, seorang wanita tua yang menjadi panutan di desa itu. Ibu Aminah adalah guru ngaji yang ikhlas, selalu memberikan nasehat dengan penuh kelembutan. “Aisyah, Nak,” kata Ibu Aminah dengan senyum teduh, “Hidup ini bukan tentang seberapa banyak pujian yang kita dapat, t...

Ketika Harapan Menyapa !

Di sebuah rumah sakit tua, di lorong yang remang-remang, ada seorang perawat bernama Ibu Aminah. Ia bukan perawat biasa. Senyumnya selalu hangat, tangannya lembut, dan kata-katanya penuh dengan kelembutan. Banyak pasien yang bukan hanya mencari kesembuhan fisik, tapi juga ketenangan. Suatu malam, seorang remaja bernama Rian terbaring lemah di kasurnya. Rian baru saja mengalami kecelakaan parah. Ia merasa putus asa, hidupnya seolah berakhir di usia muda. Ia merasa kehilangan harapan dan tidak melihat masa depan yang cerah. Ia merasa semua mimpinya telah hancur berkeping-keping. Ibu Aminah menghampirinya dengan senyuman lembut, seolah ia membawa seberkas cahaya di tengah kegelapan. “Rian, bagaimana perasaanmu malam ini?” tanya Ibu Aminah sambil membenahi selimutnya dengan penuh perhatian. Rian kepala tenang, air matanya menetes tanpa suara. Ia merasa terlalu lelah untuk berbicara. "Ibu, saya merasa tidak berguna. Saya tidak bisa lagi bermain bola, sekolah, atau bahkan berjalan. Apa...