Inilah Cara memasang Domain di blogger yang benar

mari kita bahas secara rinci tentang cara memasang custom domain (domain kustom) di Blogger, langkah demi langkah, dengan penjelasan yang mudah dipahami. Ini adalah langkah penting untuk membuat blog Anda terlihat lebih profesional dan branded.

Oke, ini dia cara detail memasang domain (alamat website sendiri) di Blogger dengan bahasa yang ringan dan gampang dicerna buat pemula:

Kenapa Sih Harus Pake Domain Sendiri?

• Keliatan Lebih Profesional: Blog kamu jadi punya alamat sendiri (misalnya, namabagus.com) nggak pake embel-embel blogspot.com lagi. Jadi, keliatan lebih keren dan meyakinkan.

• Lebih Mudah Diingat: Nama domain yang singkat dan mudah diingat bikin orang gampang balik lagi ke blog kamu.

• SEO Lebih Oke: Pake domain sendiri bisa bantu meningkatkan peringkat blog kamu di Google.

Sebelum Mulai:

1. Beli Domain: Kamu harus beli domain dulu dari penyedia domain seperti Niagahoster, Domainesia, atau GoDaddy. Pilih nama domain yang kamu suka dan sesuai sama blog kamu.

2. Siapin Duit: Beli domain itu nggak gratis. Harganya beda-beda tergantung nama domain dan penyedia domainnya.

Langkah-Langkah Pasang Domain di Blogger:

1. Masuk ke Dasbor Blogger: Buka blogger.com terus login pake akun Google kamu.

2. Pilih Blog yang Mau Dipasangin Domain: Kalo kamu punya banyak blog, pilih salah satu yang mau dipasangin domain sendiri.

3. Klik "Setelan" (Settings): Di menu sebelah kiri, cari tulisan "Setelan" terus klik.

4. Cari Bagian "Penerbitan" (Publishing): Di bagian "Setelan", cari bagian yang tulisannya "Penerbitan".

5. Klik "Domain Khusus" (Custom domain): Di bagian "Penerbitan", kamu bakal liat tulisan "Domain Blog", terus klik "Domain Khusus".

6. Masukkan Nama Domain Kamu: Ketik nama domain yang udah kamu beli tadi (misalnya, namabagus.com) terus klik "Simpan" (Save).

   • Penting! Biasanya Blogger bakal kasih tau error kayak gini: Kami tidak dapat memverifikasi otoritas Anda atas domain ini. Di nama domain Anda registrasi, temukan catatan DNS Anda dan masukkan CNAME berikut.

   • Tenang, ini wajar kok! Artinya, kamu harus verifikasi dulu kalo kamu beneran pemilik domain itu.

7. Verifikasi Domain (Penting!):

   • Buka Akun di Penyedia Domain: Buka website tempat kamu beli domain tadi (Niagahoster, Domainesia, GoDaddy, dll.) terus login ke akun kamu.

   • Cari Pengaturan DNS (DNS Settings): Di akun kamu, cari bagian yang namanya "DNS Settings", "DNS Zone Editor", atau yang mirip-mirip. Biasanya ada di bagian "Domain Management".

   • Tambahin 2 Catatan CNAME: Kamu harus nambahin 2 catatan CNAME (Canonical Name) di pengaturan DNS kamu. Data CNAME ini dikasih tau sama Blogger tadi, pas kamu nyimpen nama domain. Biasanya kayak gini:

     • CNAME 1:

       • Nama: www

       • Tujuan: ghs.google.com. (Penting! Jangan lupa titik di belakangnya)

     • CNAME 2: (Yang ini beda-beda tiap orang)

       • Nama: (kode unik dari Blogger)

       • Tujuan: (kode unik dari Google)

   • Simpan Pengaturan DNS: Setelah ditambahin, jangan lupa simpan pengaturan DNS kamu.

   • Tunggu Beberapa Saat: Biasanya butuh waktu beberapa jam sampe perubahan DNS ini生效 (berlaku). Sabar ya!

8. Balik Lagi ke Blogger dan Simpan: Setelah nunggu beberapa jam, balik lagi ke Blogger, terus coba klik "Simpan" lagi. Kalo udah nggak ada error, berarti selamat! Domain kamu udah berhasil dipasang.

9. Aktifin Pengalihan (Redirect): Di bagian "Penerbitan", aktifin opsi "Alihkan namabagus.com ke www.namabagus.com". Ini biar orang tetep bisa masuk ke blog kamu meskipun mereka nggak ngetik www.

10. Aktifin HTTPS (Biar Aman):

    • Di bagian "Setelan", cari bagian "HTTPS".

    • Aktifin opsi "Pengalihan HTTPS". Ini biar blog kamu lebih aman dan terpercaya.

Selesai!

Sekarang, coba buka blog kamu pake domain baru. Kalo udah bener, berarti kamu udah berhasil pasang domain sendiri di Blogger. Selamat!

Tips Tambahan:

• Kalo Bingung, Tanya Sama Penyedia Domain: Kalo kamu bingung sama pengaturan DNS, jangan ragu buat tanya sama customer support dari penyedia domain kamu. Mereka pasti siap bantu.

• Jangan Panik Kalo Loadingnya Lama: Kadang-kadang butuh waktu lebih lama buat domain baru biar bener-bener生效. Sabar aja ya.

Selanjutnya timbul pertanyaan ada gak domain gratis seumur hidup?

Sayangnya, klaim "domain gratis seumur hidup" seringkali menyesatkan dan hampir selalu memiliki trade-off yang signifikan atau bahkan risiko. Domain yang benar-benar gratis dan aman seumur hidup secara praktis tidak ada. Namun, mari kita analisis opsi yang paling mendekati, dan saya akan merekomendasikan pilihan yang relatif aman dengan mempertimbangkan keterbatasannya:

Mengapa "Domain Gratis Seumur Hidup" Sulit Didapatkan?

• Biaya Registrasi dan Pemeliharaan: Registrasi dan pemeliharaan domain melibatkan biaya yang harus dibayar kepada registrar domain dan ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers).

• Model Bisnis: Penyedia layanan yang menawarkan "domain gratis" biasanya melakukannya dengan tujuan untuk mengikat Anda ke layanan berbayar lainnya (hosting, website builder, dll.) atau menampilkan iklan di situs Anda.

• Keamanan dan Kontrol: Domain gratis seringkali memiliki batasan dalam hal keamanan dan kontrol. Anda mungkin tidak memiliki akses penuh ke pengaturan DNS atau rentan terhadap penangguhan jika melanggar ketentuan layanan.

Analisis Opsi yang Mungkin:

1. Subdomain Gratis:

   • Contoh: namaanda.wordpress.com, namaanda.blogspot.com, namaanda.wixsite.com

   • Kelebihan:

     • Gratis.

     • Mudah dibuat.

   • Kekurangan:

     • Tidak profesional.

     • Sulit diingat.

     • Keterbatasan dalam branding.

     • Bergantung pada platform (WordPress, Blogger, Wix). Jika platform tersebut tutup atau mengubah ketentuan layanan, Anda bisa kehilangan subdomain Anda.

     • Kontrol terbatas atas SEO.

2. Domain Gratis yang Ditawarkan dengan Hosting Berbayar:

   • Cara Kerja: Beberapa penyedia hosting menawarkan domain gratis selama setahun pertama jika Anda membeli paket hosting mereka.

   • Kelebihan:

     • Mendapatkan domain dan hosting sekaligus.

     • Lebih profesional daripada subdomain gratis.

   • Kekurangan:

     • Tidak benar-benar gratis seumur hidup. Anda harus membayar biaya perpanjangan domain setelah tahun pertama.

     • Anda terikat dengan penyedia hosting tersebut. Jika Anda ingin pindah ke penyedia hosting lain, Anda harus membayar untuk mentransfer domain Anda.

3. Domain Gratis yang Ditawarkan dengan Website Builder Berbayar:

   • Cara Kerja: Beberapa website builder (seperti Wix atau Squarespace) menawarkan domain gratis jika Anda berlangganan paket berbayar mereka.

   • Kelebihan:

     • Mendapatkan domain dan website builder sekaligus.

     • Mudah membuat website dengan drag-and-drop.

   • Kekurangan:

     • Tidak benar-benar gratis seumur hidup. Anda harus terus membayar biaya berlangganan website builder untuk mempertahankan domain Anda.

     • Anda terikat dengan website builder tersebut. Jika Anda ingin pindah ke platform lain, Anda mungkin kesulitan untuk mentransfer konten dan domain Anda.

4. Domain Gratis dengan Ekstensi yang Kurang Populer:

   • Contoh: .tk, .ml, .ga, .cf (ditawarkan oleh Freenom)

   • Kelebihan:

     • Gratis (dengan beberapa ketentuan).

   • Kekurangan:

     • Kurang profesional.

     • Sulit diingat.

     • Sering digunakan oleh situs web spam atau phishing.

     • Rentan terhadap penangguhan jika melanggar ketentuan layanan atau jika penyedia domain mengubah kebijakan mereka.

     • Tidak direkomendasikan karena reputasinya yang buruk dan kurangnya kontrol.

Rekomendasi:

Dengan mempertimbangkan semua faktor, rekomendasi saya untuk pemula yang mencari solusi "domain gratis" yang relatif aman adalah:

• Gunakan Subdomain Gratis (dengan hati-hati): Jika Anda benar-benar tidak ingin mengeluarkan uang sama sekali dan hanya ingin mencoba-coba blogging, gunakan subdomain gratis di Blogger atau WordPress.com.

  • Penting: Sadari keterbatasannya dan pertimbangkan untuk beralih ke domain berbayar di kemudian hari jika Anda serius ingin mengembangkan blog Anda.

Alasan:

• Gratis: Tidak ada biaya sama sekali.

• Mudah: Proses pembuatan cepat dan mudah.

• Relatif Aman: Blogger dan WordPress.com adalah platform yang andal dan memiliki reputasi baik.

Alternatif yang Lebih Baik (Jika Ada Anggaran):

Jika Anda memiliki sedikit anggaran, sebaiknya beli domain berbayar (misalnya, .com, .net, .org) dari penyedia domain yang terpercaya. Ini memberikan Anda kontrol penuh atas domain Anda, terlihat lebih profesional, dan meningkatkan peluang keberhasilan blog Anda.

Kesimpulan:

Meskipun godaan "domain gratis seumur hidup" sangat kuat, penting untuk memahami bahwa tidak ada yang benar-benar gratis. Selalu ada trade-off atau risiko yang terlibat. Pilihlah opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda, dan selalu baca ketentuan layanan dengan cermat sebelum mendaftar.