Zikir Penghilang Kesedihan dan Kesusahan

Hidup tak selalu berjalan lurus. Terkadang kita dihadapkan pada liku-liku yang menguji, onak dan duri yang menyayat hati. Kesedihan dan kesusahan menghampiri, seolah tak berujung. Namun, di tengah badai kehidupan ini, ada satu kekuatan yang tak pernah lekang: zikir. Zikir bukan sekadar rangkaian kata, melainkan oase penyejuk jiwa, obat penenang hati yang gelisah, dan jalan keluar dari setiap kesulitan. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana zikir, dengan landasan ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW, dapat menjadi pelipur lara dan penawar kesedihan Anda. Mari temukan kedamaian dan kekuatan dalam setiap zikir yang terucap.

Zikir : Senjata Mukmin Melawan Kesedihan

Dalam kehidupan yang penuh dengan ujian dan cobaan, seorang muslim tidaklah dibiarkan sendiri. Allah SWT telah memberikan pedoman dan senjata yang ampuh untuk menghadapi segala kesulitan, salah satunya adalah dengan berzikir. Zikir adalah mengingat Allah SWT dalam setiap keadaan, baik dalam suka maupun duka.

Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang Zikir:

1. QS. Ar-Ra'd [13]: 28:

   ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

   Artinya:“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

   Ulasan:Ayat ini dengan jelas menyatakan bahwa zikir adalah kunci ketenangan hati. Ketika hati dilanda kesedihan dan kegelisahan, mengingat Allah SWT dapat memberikan ketenangan dan ketenangan yang hakiki.

2. QS. Al-Baqarah [2]: 152:

   أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ

   Artinya:"Oleh karena itu, reuni kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku."

   Ulasan:Ayat ini adalah janji Allah SWT bagi hamba-Nya yang senantiasa mengingat-Nya. Ketika kita mengingat Allah SWT, maka Allah SWT pun akan mengingat kita, memberikan rahmat dan pertolongan-Nya.

3. QS. Al-Ahzab [33]: 41-42:

   يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
   Panduan Pengguna

   Artinya:"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."

   Ulasan:Ayat ini memperingatkan kita untuk berzikir sebanyak-banyaknya, di setiap waktu dan kesempatan. Zikir yang terus-menerus akan membersihkan hati dari kotoran-kotoran duniawi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hadis-Hadis Nabi Muhammad SAW tentang Zikir:

1. Hadits Riwayat Tirmidzi:

   "Maukah kamu aku menunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Rajamu (Allah), paling mengangkat derajatmu, lebih baik bagimu daripada infak emas dan perak, serta lebih baik bagimu daripada bertemu musuh lalu kamu menguncinya atau mereka mengurung lehermu?" Para sahabat menjawab, “Tentu, ya Rasulullah.” Beliau bersabda, "Zikir kepada Allah Ta'ala."

   Ulasan:Hadis ini menunjukkan keutamaan zikir yang sangat besar di sisi Allah SWT. Zikir lebih baik dari amalan-amalan duniawi lainnya, bahkan lebih baik dari jihad di jalan Allah SWT.

2. Hadis Riwayat Bukhari:

   Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT berfirman: Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam hatinya, Aku pun mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam suatu perkumpulan, Aku pun mengingatnya dalam perkumpulan yang lebih baik dari itu.”

   Ulasan:Hadis ini pentingnya berbaik sangka kepada Allah SWT. Ketika kita berzikir dengan hati yang tulus dan penuh harapan, maka Allah SWT akan memberikan balasan yang lebih baik dari apa yang kita harapkan.

Jenis-Jenis Zikir Penghilang Kesedihan dan Kesusahan:

1. Istighfar:Memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan.

   • Lafadz:أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ(Astaghfirullahal 'Adzim)

   • Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung.”

   • Ulasan: Istighfar dapat membersihkan hati dari dosa-dosa yang menyebabkan kesedihan dan kesusahan.

2. Tasbih, Tahmid, Takbir, Tahlil:Mengagungkan Allah SWT dengan mengucapkan Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, dan Laa Ilaaha Illallah.

   • سُبْحَانَ اللَّهِ(Subhanallah): Maha Suci Allah

   • الْحَمْدُ لِلَّهِ(Alhamdulillah): Segala puji bagi Allah

   • اللَّهُ أَكْبَرُ(Allahu Akbar): Allah Maha Besar

   • لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ(Laa Ilaaha Illallah): Tidak ada Tuhan selain Allah

   • Ulasan: Zikir-zikir ini dapat meningkatkan keimanan dan keyakinan kita kepada Allah SWT, sehingga hati menjadi lebih tenang dan damai.

3. Dzikir Pagi dan Petang:Mengamalkan zikir-zikir yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca di waktu pagi dan petang.

   • Contoh: Ayat Kursi, Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.

   • Ulasan: Dzikir pagi dan petang dapat melindungi diri dari gangguan setan dan membawa keberkahan dalam hidup.

4. Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir:

   حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ نِعْمَ ٱلْمَوْلَىٰ وَنِعْمَ ٱلنَّصِيرُ

   Artinya:“Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.”

   • Ulasan: Mengucapkan kalimat ini dapat memberikan kekuatan dan keyakinan bahwa Allah SWT akan selalu menolong kita dalam setiap kesulitan.

Cara Mengamalkan Zikir:

• Niat yang Tulus:Lakukan zikir dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT.

• Khusyuk dan Tadabbur:Pahami makna dari setiap zikir yang diucapkan.

• Istiqomah:Amalkan zikir secara rutin setiap hari.

• Banyak di Waktu Luang:Manfaatkan waktu luang untuk berzikir.

Penutup:

Kesedihan dan kesusahan adalah bagian dari kehidupan, namun jangan biarkan keduanya menguasai diri Anda. Jadikan zikir sebagai sahabat setia yang selalu menemani, penawar hati yang gelisah, dan jalan keluar dari setiap kesulitan. Dengan zikir, kita mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon pertolongan-Nya, dan menemukan kedamaian yang hakiki. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi Anda untuk senantiasa berzikir kepada Allah SWT dalam setiap keadaan. Aamiin.