Pernahkah Anda merasa begitu dekat dengan Allah SWT, seolah-olah Dia mendengarkan setiap bisikan hati Anda? Atau sebaliknya, pernahkah Anda merasa begitu jauh dari-Nya, seolah doa-doa Anda tak sampai ke langit? Di tengah dinamika kehidupan yang terkadang membuat kita terombang-ambing, ada sebuah ayat dalam Al-Quran yang memberikan ketenangan dan harapan bagi setiap hamba yang merindukan kedekatan dengan Tuhannya. Ayat itu adalah Surah Al-Baqarah ayat 186.
Ayat: وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ Arti: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat." Keintiman dengan Allah: Ayat ini dimulai dengan pertanyaan yang mungkin seringkali hadir dalam benak setiap orang, "Di mana Allah?" Pertanyaan ini dijawab dengan tegas dan jelas,'Sesungguhnya Aku dekat.' Allah SWT tidak terikat oleh ruang dan waktu. Dia Maha Dekat dengan setiap hamba-Nya, tanpa perantara.Penghapusan Sekat: Ayat ini menghapus segala bentuk sekat atau jarak antara hamba dengan Tuhannya. Allah SWT tidak berada di tempat yang jauh, tetapi justru sangat dekat dengan kita, bahkan lebih dekat dari urat nadi kita.Tuntutan Ibadah: Ayat ini menunjukkan betapa Allah SWT sangat mencintai dan peduli pada hamba-Nya. Dia memberikan kemudahan dan jalan untuk berinteraksi dengan-Nya.
"Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku." Kekuatan Doa: Ayat ini menjelaskan tentang kekuatan doa. Allah SWT berjanji akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa kepada-Nya. Doa adalah sarana untuk berkomunikasi dengan Allah SWT, mengungkapkan segala isi hati, harapan, dan keluh kesah kita.Syarat Doa Dikabulkan: Ayat ini juga menyiratkan bahwa doa akan lebih mudah dikabulkan jika dilakukan dengan penuh keyakinan, ketulusan, dan kekhusyukan. Doa bukanlah sekadar rutinitas, melainkan ungkapan hati yang jujur kepada Allah SWT.Harapan yang Pasti: Ayat ini memberikan kita harapan yang pasti, bahwa setiap doa yang kita panjatkan dengan tulus akan didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT.
"Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran." Syarat Keberhasilan: Ayat ini menjelaskan syarat agar doa-doa kita dikabulkan, yaitu kita harus memenuhi perintah Allah SWT dan beriman kepada-Nya. Ini menunjukkan bahwa keberhasilan dalam hidup dan doa tidak hanya bergantung pada usaha kita sendiri, tetapi juga pada hubungan kita dengan Allah SWT.Jalan yang Lurus: Ketika kita beriman dan menjalankan perintah Allah SWT, maka kita akan dibimbing di jalan yang lurus (yarsyudun ), jalan yang membawa kita pada kebahagiaan dunia dan akhirat.Kebenaran dan Keberuntungan: Ayat ini juga mengingatkan bahwa kebenaran dan keberuntungan sejati hanya akan kita dapatkan dengan mengikuti jalan Allah SWT.
Kedekatan Allah SWT: Allah SWT sangat dekat dengan kita, Dia mendengar setiap doa dan bisikan hati kita.Kekuatan Doa: Doa adalah sarana ampuh untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya.Kepatuhan dan Keimanan: Keberhasilan dalam hidup tidak hanya bergantung pada doa, tetapi juga pada kepatuhan kita pada perintah Allah SWT dan keimanan kita kepada-Nya.Jalan yang Lurus: Iman dan kepatuhan akan membimbing kita di jalan yang lurus dan membawa kita pada kebahagiaan yang sejati.Harapan: Ayat ini memberikan harapan bagi setiap hamba yang merindukan kedekatan dengan Tuhannya, dan meyakinkan bahwa setiap doa yang dipanjatkan dengan tulus pasti akan dikabulkan.
QS. Al-Baqarah (2): Ayat 186

Komentar