Alquran, kitab suci umat Islam, bukan hanya berisi tuntunan ibadah dan akhlak, tetapi juga memberikan petunjuk tentang bagaimana meraih rezeki yang berkah dan melimpah. Mari kita telaah ayat-ayat Alquran yang mengungkapkan rahasia-rahasia penting dalam meraih kelancaran rezeki, serta amalan-amalan yang harus kita lakukan:
Inilah Rahasia Agar Rejekimu Lancar dalam Alquran
Allah SWT berfirman dalam surat At-Talaq (65:2-3):
"وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا * وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا"
(Wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā. Wa yarzuqhu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fahuwa ḥasbuh, innallāha bālighu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`in qadrā)
Artinya: "Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."
Menjaga Shalat Lima Waktu: Shalat adalah tiang agama. Menjaga shalat lima waktu dengan khusyuk adalah wujud ketakwaan kita kepada Allah SWT.Menjauhi Perbuatan Dosa: Hindari segala perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT, seperti berbohong, menipu, mencuri, dan berzina.Berbuat Baik kepada Sesama: Bantulah orang yang membutuhkan, sayangi yang lebih muda, dan hormati yang lebih tua.
Allah SWT berfirman dalam surat Nuh (71:10-12):
"فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا * يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا * وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا"
(Faqultu istaghfirụ rabbakum innahụ kāna ghaffārā. Yursilis-samāa 'alaikum midrārā. Wa yumdidkum biamwāliw wa banīna wa yaj'al lakum jannātiw wa yaj'al lakum anhārā)
Artinya: "Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai’."
Membaca Istighfar Setiap Hari: Luangkan waktu setiap hari untuk membaca istighfar, minimal 100 kali.Mengakui Kesalahan dan Berjanji untuk Tidak Mengulangi: Ketika beristighfar, akui kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.Bertaubat dengan Sungguh-Sungguh: Jika kita telah melakukan dosa besar, segera bertaubat dengan sungguh-sungguh dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah (2:261):
"مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ"
(Maṡalullażīna yunfiqụna amwālahum fī sabīlillāhi kamaṡali ḥabbatim ambatat sab'a sanābila fī kulli sumbulatim miatu ḥabbah, wallāhu yuḍā'ifu limay yasyā, wallāhu wāsi'un 'alīm)
Artinya: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."
Bersedekah Secara Rutin: Sisihkan sebagian dari rezeki kita untuk bersedekah, meskipun sedikit.Bersedekah dengan Ikhlas: Bersedekahlah dengan ikhlas, tanpa mengharapkan pujian atau imbalan dari manusia.Prioritaskan Orang yang Lebih Membutuhkan: Berikan sedekah kepada orang-orang yang lebih membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim, dan janda.
Allah SWT berfirman dalam surat At-Talaq (65:3):
"وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا"
(Wa may yatawakkal 'alallāhi fahuwa ḥasbuh, innallāha bālighu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`in qadrā)
Artinya: "Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."
Berusaha dengan Sungguh-Sungguh: Jangan hanya berdiam diri dan menunggu rezeki datang. Berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk mencari nafkah yang halal.Berdoa kepada Allah SWT: Setelah berusaha, berdoalah kepada Allah SWT agar usaha kita diberikan kemudahan dan keberkahan.Menerima Ketentuan Allah SWT: Terimalah segala ketentuan Allah SWT dengan lapang dada, baik itu berupa keberhasilan maupun kegagalan.

Komentar