Pernahkah Anda merasa rezeki seolah menjauh? Hati gundah, pikiran berkecamuk, bertanya-tanya di mana pintu keberkahan itu berada. Di tengah kebimbangan itu, mari kita merenungkan, membuka lembaran Al-Quran, dan menemukan cahaya yang membimbing. Ternyata, rezeki tak hanya soal materi, tapi juga ketenangan hati, keluarga yang harmonis, dan kesehatan yang prima.
Rezeki yang Telah Dijamin (QS. 11:6): "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi kecuali Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)." Ayat ini adalah janji Allah yang pasti. Jangan pernah berasumsi bahwa rezeki setiapmakhluk telah dijamin. Tugas kita adalah berusaha dan bertawakal.Rezeki Tak Terduga (QS. 65:2): “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberikan rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” Ketakwaan adalah kunci. Ketika kita takut kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya, rezeki akan datang dari arah yang tak pernah kita bayangkan.Rezeki Karena Anak (QS.17:31): “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan kamu.” Anak adalah amanah dan juga pembuka pintu rezeki. Jangan takut memiliki anak karena Allah telah menjamin rezeki mereka.Rezeki Karena Istighfar (QS. 71:10-11): Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untuk sungai-sungai.'" Istighfar adalah membersihkan diri dari dosa. Dengan beristighfar, Allah akan membukakan pintu rezeki yang luas.Rezeki Karena Menikah (QS. 24:32): “Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya.” Pernikahan adalah sunnah yang mulia dan salah satu jalan menuju rezeki yang berkah.Rezeki Karena Bersyukur (QS.14:7): “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.'” Syukur adalah kunci keberkahan. Semakin kita bersyukur, semakin Allah menambah nikmat-Nya.Rezeki Karena Sedekah (QS. 2:245): “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan baginya pahala yang banyak.” Sedekah tidak akan mengurangi harta, justru akan melipatgandakannya.Rezeki Karena Usaha (QS. 53:39): “Dan bahwasanya seorang manusia tidak akan memperoleh apa pun selain apa yang telah diusahakannya.” Usaha adalah kunci utama. Rezeki tidak akan datang dengan sendirinya tanpa adanya usaha yang sungguh-sungguh.

Komentar