Hidup ini fana. Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian. Harta yang kita kumpulkan, jabatan yang kita sandang, dan popularitas yang kita raih, semuanya akan kita tinggalkan. Namun, ada satu hal yang bisa terus mengalir, bahkan setelah jasad kita terkubur:
Mengajarkan Ilmu: Ilmu yang bermanfaat adalah harta yang tak ternilai harganya. Dengan mengajarkan ilmu, kita telah memberikan bekal kepada orang lain untuk menjalani kehidupan yang lebih baik, baik di dunia maupun di akhirat. Setiap amal baik yang dilakukan oleh orang yang kita ajarkan ilmunya, pahalanya juga akan mengalir kepada kita.Contoh: Menjadi guru, dosen, mentor, penulis buku, membuat video tutorial, atau sekadar berbagi ilmu kepada teman dan keluarga.
Mengalirkan Air Sungai: Air adalah sumber kehidupan. Dengan mengalirkan air sungai, kita telah membantu memenuhi kebutuhan air bagi banyak orang, hewan, dan tumbuhan. Setiap manfaat yang diperoleh dari air yang kita alirkan, pahalanya juga akan mengalir kepada kita.Contoh: Membangun irigasi, membersihkan sungai, membuat sumur, atau menyumbangkan dana untuk proyek penyediaan air bersih.
Membuat Sumur: Sumur adalah sumber air bersih yang sangat penting bagi masyarakat, terutama di daerah yang kering dan sulit mendapatkan air. Dengan membuat sumur, kita telah memberikan akses air bersih kepada banyak orang, menyelamatkan mereka dari kehausan dan penyakit. Setiap manfaat yang diperoleh dari sumur yang kita buat, pahalanya juga akan mengalir kepada kita.Contoh: Membangun sumur di desa-desa terpencil, menyumbangkan dana untuk pembangunan sumur, atau membantu merawat sumur yang sudah ada.
Menanam Kurma: Pohon kurma adalah pohon yang sangat bermanfaat. Buahnya dapat dimakan, daunnya dapat dijadikan atap, dan batangnya dapat dijadikan bahan bangunan. Dengan menanam kurma, kita telah memberikan sumber makanan, tempat tinggal, dan penghidupan bagi banyak orang. Setiap manfaat yang diperoleh dari pohon kurma yang kita tanam, pahalanya juga akan mengalir kepada kita.Contoh: Menanam pohon kurma di pekarangan rumah, menyumbangkan bibit kurma untuk ditanam di kebun, atau membantu merawat kebun kurma yang sudah ada. (Konsep ini bisa dianalogikan dengan menanam pohon yang bermanfaat secara umum, disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat).
Membangun Masjid: Masjid adalah rumah Allah yang digunakan untuk beribadah. Dengan membangun masjid, kita telah menyediakan tempat yang nyaman dan aman bagi umat Islam untuk melaksanakan shalat, membaca Al-Qur'an, dan melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya. Setiap ibadah yang dilakukan di masjid yang kita bangun, pahalanya juga akan mengalir kepada kita.Contoh: Menyumbangkan dana untuk pembangunan masjid, menjadi panitia pembangunan masjid, atau membantu membersihkan dan merawat masjid.
Membagikan Mushaf Al-Qur'an: Al-Qur'an adalah petunjuk hidup bagi umat Islam. Dengan membagikan mushaf Al-Qur'an, kita telah memberikan kesempatan kepada orang lain untuk membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran Islam. Setiap ayat yang dibaca, dipahami, dan diamalkan oleh orang yang kita berikan mushaf Al-Qur'an, pahalanya juga akan mengalir kepada kita.Contoh: Menyumbangkan mushaf Al-Qur'an ke masjid, sekolah, atau panti asuhan, membagikan Al-Qur'an digital melalui aplikasi atau website, atau membantu mencetak dan mendistribusikan Al-Qur'an.
Meninggalkan Anak yang Akan Memintakan Ampun Baginya Setelah Ia Meninggal: Anak saleh adalah investasi terbaik bagi orang tua. Dengan mendidik anak menjadi saleh, kita telah mempersiapkan mereka untuk mendoakan kita setelah kita meninggal dunia. Doa anak saleh adalah salah satu amalan yang paling utama yang dapat memberikan manfaat bagi orang tua di alam kubur.Contoh: Mendidik anak dengan ilmu agama, menanamkan nilai-nilai moral yang baik, memberikan contoh perilaku yang saleh, dan mendoakan anak setiap hari.
Niat yang Ikhlas: Lakukan amalan-amalan di atas dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau mendapatkan pengakuan dari manusia.Berkelanjutan: Pastikan amalan yang kita lakukan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi orang lain.Berinisiatif: Jangan hanya menunggu kesempatan datang. Berinisiatiflah untuk mencari dan melakukan amalan-amalan jariyah yang sesuai dengan kemampuan kita.Berdoa: Berdoalah kepada Allah agar diberikan kemudahan untuk melakukan amalan-amalan jariyah dan agar pahalanya terus mengalir kepada kita setelah kita meninggal dunia.

Komentar