Oke, mari kita bahas tuntas tentangnya
og kita rame pengunjung.
Biar Blog Nggak Sepi: Ibarat buka warung, kalau kita jualan makanan yang tidak ada yang suka, ya pasti sepi. Sama kayak blog, kalau kita nulis tentang topik yang nggak ada yang nyari, ya nggak ada yang baca. Riset kata kunci membantu kita memastikan bahwa topik yang kita tulis memang diminati orang.Biar Google Suka Sama Blog Kita: Google itu kayak guru yang terima kasih nilainya. Kalau kita nulis konten yang relevan sama kata kunci yang dicari orang, Google bakal kasih nilai bagus ke blog kita, dan blog kita bakal muncul di halaman pertama hasil pencarian.Biar Nggak Salah Sasaran: Riset kata kunci membantu kita memahami siapa target audiens kita, apa yang mereka cari, dan bagaimana mereka mencarinya. Dengan begitu, kita bisa membuat konten yang tepat sasaran dan menarik perhatian mereka.Biar Blog Kita Lebih Keren dari Blog Lain: Dengan penelitian kata kunci, kita bisa menemukan celah atau topik yang belum banyak dibahas oleh blogger lain. Ini bisa jadi nilai tambah membuat blog kita dan membuat blog kita lebih unik dan menarik.
Topik Apa yang Blog Kita Bahas? Misalnya, blog kita tentang masak, berarti topiknya seputar resep, tips memasak, review peralatan masak, dll.Siapa Target Audiens Kita? Misalnya, ibu rumah tangga, anak kos, pecinta kuliner, dll.Apa yang Mungkin Mereka Cari di Google? Misalnya, "resep ayam goreng crispy", "cara membuat nasi goreng sederhana", "tips memilih panci anti lengket", dll.
Ketik kata kunci yang sudah kita punya di kotak pencarian Google. Hati-hati dengan saran kata kunci yang muncul di bawah kotak pencarian. Catat saran kata kunci yang relevan sama topik blog kita.
Buka Google Trends ( https://trends.google.com/ ).Ketik kata kunci yang kita punya di kotak pencarian. Lihat grafik yang menunjukkan tren pencarian kata kunci tersebut. Hati-hati juga topik-topik terkait yang muncul di bawah grafik.
Volume Pencarian: Berapa banyak orang yang nyari kata kunci tertentu setiap bulan.Tingkat Persaingan: Kemungkinan sulit membuat rangking di halaman pertama Google untuk kata kunci tersebut.Ide Kata Kunci Lainnya: Saran kata kunci lain yang relevan sama kata kunci yang kita cari.
Buka Google Keyword Planner ( https://ads.google.com/intl/id_id/home/tools/keyword-planner/ ).Masuk pakai akun Google kita. Pilih opsi "Temukan kata kunci baru". Ketik kata kunci yang kita punya di kotak pencarian. Klik "Lihat hasil".
Ahrefs: Alat yang populer banget di kalangan pakar SEO. Ahrefs punya database kata kunci yang gede banget, dan bisa nunjukkin backlink, traffic, dan data-data SEO lainnya.Semrush: Mirip kayak Ahrefs, Semrush juga punya database kata kunci yang gede dan fitur-fitur SEO yang lengkap.Penjelajah Kata Kunci Moz: Alat yang fokus buat nyari kata kunci long-tail (kata kunci panjang dan spesifik) yang memiliki tingkat konversi tinggi.
Fokus Sama Kata Kunci Ekor Panjang: Kata kunci ekor panjang itu kata kunci yang panjang dan spesifik, misalnya "resep ayam goreng tepung crispy ala KFC". Kata kunci long-tail biasanya memiliki volume pencarian lebih rendah, tetapi tingkat persaingannya juga lebih rendah, dan tingkat konversinya lebih tinggi.Pikirin Niat Pengguna (Maksud Pencarian): Saat orang memasukkan kata kunci tertentu, apa yang sebenarnya mereka mau? Apakah mereka ingin mendapatkan informasi, ingin membeli produk, atau ingin mendapatkan solusi untuk masalah mereka? Bikin konten yang sesuai sama niat pengguna.Analisis Pesaing: Lihat blog-blog lain yang nulis tentang topik yang sama kayak blog kita. Kata kunci apa yang menjadi target mereka? Konten apa yang mereka buat? Kita bisa belajar dari mereka dan membuat konten yang lebih baik.Jangan Berhenti Belajar: Dunia SEO itu terus berubah. Google sering memperbarui algoritmanya, jadi kita harus terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan yang ada.

Komentar