Langsung ke konten utama

Secangkir Kopi untuk Pak Tua

Secangkir Kopi untuk Pak Tua diwarung,ya Aroma kopi robusta menguar lembut, berbaur dengan hawa dingin pagi di warung sederhana milik Bu Nur. Di sudut warung, seorang pak tua duduk termenung, cangkir kopinya masih mengepulkan asap tipis. Namanya Pak Hasan, dikenal sebagai sosok pendiam yang sering menghabiskan pagi di warung itu. Hari ini, kesedihan tampak jelas di wajahnya yang keriput.

Cerita pendek secangkir kopi untuk pak tua di pagi hari

Seorang pemuda, Rizal, menghampiri Pak Hasan. Rizal sering melihat Pak Hasan di warung, tetapi mereka jarang berinteraksi. "Assalamualaikum, Pak. Kopi pagi ini pahit ya, Pak?" sapa Rizal, mencoba mencairkan suasana.

Pak Hasan mengangkat wajahnya, seulas senyum tipis tersungir. "Waalaikumsalam. Bukan kopinya yang pahit, Nak, tapi hidup," jawabnya lirih.

Rizal duduk di hadapan Pak Hasan, tertarik dengan jawabannya. "Kalau boleh tahu, apa yang membuat hidup Bapak terasa pahit?"

Pak Hasan menghela nafas panjang. "Anakku, Nak. Dia pergi merantau, mengejar mimpinya. Tapi dia lupa mimpinya siapa yang mengabulkan. Dia lupa shalat, lupa mengaji, lupa sama Tuhannya. Sekarang, dia terjerat masalah besar di sana. Hutang menumpuk, hidupnya berantakan."

Rizal mendengarkan dengan penuh empati. Ia teringat dirinya sendiri beberapa tahun lalu, saat ia juga hampir terjerumus ke jalan yang salah. "Pak, semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Kuncinya, kita harus kembali kepada Allah. Seperti firman Allah dalam surah Al-Insyirah ayat 5-6, 'Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.'"

Pak Hasan menatap Rizal dengan pandangan sendu. "Aku tahu, Nak. Tapi aku merasa gagal sebagai ayah. Aku tak mampu membimbingnya dengan benar."

Rizal menepuk pelan bahu Pak Hasan. "Pak, jangan menyalahkan diri sendiri. Hidayah itu milik Allah. Tugas kita sebagai orang tua hanya berusaha dan berdoa. Mari kita berdoa bersama agar anak Bapak segera mendapat hidayah dan kembali ke jalan yang benar."

Mereka pun menundukkan kepala, memanjatkan doa kepada Sang Pencipta. Setelah berdoa, Pak Hasan tampak lebih tenang. "Terima kasih, Nak. Kata-katamu membuatku lebih lega."

Rizal tersenyum. "Sama-sama, Pak. Jangan lupa, secangkir kopi yang pahit pun bisa terasa nikmat jika dinikmati dengan hati yang ikhlas dan penuh syukur kepada Allah. Semoga anak Bapak segera pulang dan Bapak bisa menikmati kopi bersamanya lagi."

Pak Hasan mengangguk, secercah harapan kembali menyala di matanya. Asap tipis dari cangkir kopinya kini tak lagi terasa pahit, tetapi membawa aroma keikhlasan dan harapan baru. Ia tahu, jalan hidup memang penuh liku, tetapi dengan kembali kepada Allah, semua kesulitan pasti akan terlewati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merenungkan Makna di Balik Pertanyaan Surah Ar-Rahman Ayat 13

  Samudera Nikmat yang Terlupakan: Merenungi Panggilan Hati dalam Surah Ar-Rahman Ayat 13 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Di antara hamparan permadani ayat-ayat suci Al-Qur'an, terdapat sebuah surah yang dijuluki 'Arus Al-Qur'an , Sang Pengantin Al-Qur'an. Dialah Surah Ar-Rahman, surah ke-55 yang namanya diambil dari salah satu Asmaul Husna terindah, Ar-Rahman, Yang Maha Pengasih. Keindahan surah ini tidak hanya terletak pada pilihan katanya yang puitis dan ritmenya yang menghentak jiwa, tetapi juga pada pesan sentralnya yang menggugah kesadaran: pengakuan akan limpahan nikmat Allah SWT yang tiada terhingga. Puncak dari penggugahan kesadaran itu terangkum dalam sebuah ayat yang diulang tidak kurang dari 31 kali, laksana detak jantung yang terus mengingatkan, laksana panggilan lembut namun tegas yang menembus tirai kelalaian. Ayat ke-13: فَبِأَيِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Fabiayyi aalaa'i Rabbikumaa tukadzdzibaan "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah y...

Berdoa diwaktu ini permohonan anda di kabulkan oleh SWT

Doa merupakan senjata bagi seorang muslim. Melalui doa, kita berkomunikasi dengan Allah SWT, Sang Pemilik segalanya. Doa adalah ungkapan kerendahan hati, permohonan, dan harapan kepada Sang Pencipta. Dalam Islam, terdapat doa-doa mustajab yang diyakini dapat membuka pintu rezeki dan kebahagiaan. Namun, penting untuk diingat bahwa mustajabnya sebuah doa tidak hanya bergantung pada lafalnya, tetapi juga pada ketulusan hati, keyakinan, dan usaha yang menyertainya. Berdoa diwaktu ini permohonan anda di kabulkan oleh SWT  Berikut beberapa doa mustajab yang dapat diamalkan untuk memohon rezeki dan kebahagiaan: 1. Doa Memohon Rezeki yang Halal dan Berkah: اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ "Allahumma akfini bi halalika 'an haramik, wa aghnini bi fadhlika 'amman siwak." Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal dari yang haram, dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari selain-Mu." Doa ini ...

Apa Aja yang Bikin lifesdecoded.my.id Spesial? Nggak Cuma Modal Judul Doang

  Lupakan Scrolling Tanpa Tujuan! Temukan lifesdecoded.my.id – blog Online yang Benar-benar Membuat Hidup Anda Lebih Baik. LifesDecoded.my.id: Dosis Inspirasi Harian Anda – Dapatkan Kepercayaan Diri, Kecerdasan & Kehidupan yang Berkah, Secara Daring! Di dunia yang dipenuhi dengan tren sesaat dan konten yang dangkal, sangat menyegarkan untuk menemukan ruang yang benar-benar  menambahkan nilai  untuk hidup Anda. Masuk  LifesDecoded.my.id , tujuan online baru Anda untuk mendapatkan inspirasi harian dan saran yang dapat ditindaklanjuti. Lebih dari sekadar blog,  LifesDecoded.my.id  adalah blog daring yang dinamis yang didedikasikan untuk membantu Anda membuka potensi penuh Anda – meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan kecerdasan, dan menumbuhkan kehidupan yang lebih diberkati dan memuaskan. Siap mengubah penjelajahan daring Anda menjadi pengalaman yang positif dan memberdayakan? Kalau begitu, kunjungi  lifesdecoded.my.id  sekarang! Pojok Kep...