Batasi Unggahan Media Sosial: Meskipun penting untuk berbagi kebahagiaan, batasi unggahan yang berbau pamer. Fokus pada hal-hal yang positif dan memotivasi, seperti berbagi pengalaman spiritual, kisah kebaikan, atau resep sederhana.Perbanyak Ibadah: Jangan biarkan unggahan media sosial mengalihkan perhatian dari ibadah-ibadah utama seperti sholat tarawih, tadarus Al-Quran, dan memperbanyak dzikir. Waktu terbaik untuk mendekatkan diri pada Allah adalah di bulan Ramadan.Berbagi dengan Sesama: Ramadan mengajarkan kita untuk berbagi dan peduli terhadap sesama. Sebaiknya fokus kepada kegiatan sosial seperti membantu orang yang membutuhkan, menyantuni anak yatim, atau berdonasi. Amal kebaikan yang dilakukan secara tulus tanpa perlu diumbar di media sosial akan lebih bernilai di sisi Allah SWT.Fokus pada Introspeksi: Ramadan adalah waktu yang tepat untuk introspeksi diri. Evaluasi diri sendiri, perbanyak istighfar, dan mohon ampunan atas kesalahan yang telah dilakukan. Hal ini akan membawa kita lebih dekat kepada Allah dan memperbaiki diri.Menjaga Hati: Ramadan juga mengajarkan kita untuk menjaga hati. Hindari perdebatan, permusuhan, dan iri hati. Fokuslah pada perdamaian dan kebahagiaan batin.
Ramadan, bulan suci penuh berkah bagi umat Muslim, seringkali dirayakan dengan beragam aktivitas. Namun, di tengah semangat keimanan, penting untuk mengingat inti dari bulan suci ini: meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT melalui ibadah dan amal kebaikan. Jangan sampai euforia Ramadan terjebak dalam pamer dan kesenangan duniawi.
.png)
Komentar